Jumat, 30 Maret 2012

mungkin bagi sebagian orang mendengar kata itu akan tertawa atau bingung, bagaimana mungkin satu vespa bisa mempunyai sejuta saudara. tapi tidak bagi saya atau sebagian orang yang mencintai scooter "vespa". kata itu memang benar, Skuter sejati atau scooterhood sangat menjunjung tinggi rasa persaudaraan. Scooterhood tidak harus saling kenal kenal secara fisik. Ketika di antara mereka sama-sama memiliki Vespa atau Piaggio, dengan sendirinya mereka bersaudara. Kalimat ini sangat melekat di hati scooterist,Sebab komunitas pecinta Vespa memang tergolong sebagai individu-individu yang memiliki rasa solidaritas tinggi.

seperti yang dikutip oleh Ogun Burax
Awalnya aku tak kenal kalian…
aku tak tau kalian…
tapi karna besi tua, aku bisa kenal, berteman,bersahabat dan bersaudara dengan kalian
walau kita berbeda suku,budaya,daerah dan agama tapi semua itu tidak menjadi halangan dan tidak berarti dalam ikatan persaudaraan kita.
Terima kasih VESPA ..karna kau telah mempersatukan aku dengan mereka.
Terima Kasih SCOOTERIST…yang sudah mau menjadi teman,sahabat dan saudaraku.
Tanpa vespa aku tak akan pernah tahu dengan kalian semua.
Tanpa vespa tak mungkin punya saudara sebanyak ini.
“1 Vespa Sejuta Saudara” dan “Dengan Vespa Kita Semua Saudara”
itulah semboyan kami, jangan pernah kalian memandang kami dengan sebelah mata karna kami sangat menjunjung tinggi Solidaritas dan sangat menjunjung tinggi kedamaian, karna bagi kami damai itu sangatlah indah.
mari kita jaga sama-sama kedamaian di negara kita tercinta ini dengan bersatu dan jangan sampai terpecah belah. kita semua adalah #1

KEBERSAMAAN di dalam komunitas Vespa tidak perlu disangsikan. Hal ini tak hanya berlaku di satu klub saja. Namun di manapun mereka berada dan berpapasan dengan club lainnya, dengan cepatnya mereka dapat berbaur.
Melupakan perbedaan yang ada satu sama lain yang ada hanyalah persamaan nasib sebagai pengendara Vespa.
“Secara data, saya belum tahu komunitas sepeda motor apa yang keberadaanya paling banyak di Indonesia. Tapi di manapun sepengetahuan saya, komunitas Vespa mudah kita temui. Bicara soal kebersamaan, boleh dikatakan mereka cukup kuat,” ujar Putu Artawan , penggemar Vespa sejak era 1990-an.Namun apa yang menyebabkan ikatan antar mereka begitu kuat? Putu menambahkan, kekuatan tersebut lebih karena homogenitas. Dengan begitu lebih mudah mengekspresikan diri. Tetapi apakah seluruh anggota yang ada betul-betul menggemari scooter Italia tersebut? Ternyata tidak.
“Kalau dikatakan kebersamaan club Vespa tinggi, memang benar. Namun apakah semua adalah penggemar? Tidak juga, umumnya mereka lebih memilih bergabung lantaran acara touring. Bukan menyelami apa sebenarnya sepeda motor ini,” ungkap pengoleksi peralatan rumah tangga antik itu.
Oleh sebab itu tidak jarang jika kendaraan asal Pontedra, Italia ini dimodifikasi dengan menghilangkan ciri khas Vespa. Akibatnya, membuat Vespa sering dianggap sebelah mata. Padahal motor bermesin samping tersebut diciptakan oleh para insinyur penerbangan ditahun 1940-an.
“Agar masyarakat umum tidak lagi memandang sebelah mata terhadap Vespa. Saya berharap muncul wadah bagi penggemar bukan pengendara Vespa. Dengan begitu filosofi tinggi scooter ini tetap bisa terjaga bahkan berada diposisi yang paling tinggi.

2 komentar :

  1. salam oper gigi tangan kiri lur, ane juga baru belajar ngeblog

    BalasHapus
  2. Misi mau nanya sejarah semboyan "satu vespa sejuta saudara" itu muncul mulai kapan dan siapa pencetusnya? Maaf buat bahan skripsi. Makasi.

    BalasHapus